Thursday, March 19, 2015

My Talented Mom



Dalam post kali ini, saya ingin mendeskripsikan orang berbakat menurut saya.

Orang terdekat saya yang menurut saya berbakat adalah ibu saya. Bakat yang dimiliki ibu saya adalah memasak. Ibu saya dapat memasak berbagai macam makanan khususnya makanan indonesia. Ibu saya sangat peka terhadap rasa sehingga makanan yang dimasaknya selalu terasa lezat. Bakat yang dimiliki beliau ini mungkin diturunkan dari nenek saya, yang juga jago memasak. Saat saya bertanya soal bagaimana ibu saya bisa memiliki keahlian memasak ini, ibu saya berkata bahwa ia tidak pernah belajar. Ia hanya melihat nenek saya pada waktu memasak dan mencicipinya. Saat masih kecil dulu, nenek saya bahkan tidak pernah mengajarkan ibu saya memasak. Dari pengakuan ibu saya, keahlian memasak nya ini mengalir begitu saja, beliau hanya bertanya- tanya pada nenek saya apa resep masakan yang akan dimasak lalu beliau dengan cepat dapat menyajikan makanan tersebut denngan lezat. Selain itu, ibu saya juga suka mencoba resep- resep baru yang didapatkannya dari tv atau teman-temannya. Apapun yang dimasak oleh ibu saya rasanya selalu lezat. Jarang sekali beliau memasak sesuatu lalu gagal dan rasanya tidak sesuai dengan harapan. masakan ibu saya adalah favorit ayah saya, kakak saya, dan saya tentunya. Pernah suatu ketika kakak saya ditanya tentang tempat makan dan makanan terenak yang pernah dia makan, dan kakak saya menjawab tempat makan yang paling enak adalah rumah dan makanan terenak adalah masakan ibu saya. Masakan ibu saya yang menjadi favorit bagi saya adalah udang goreng tepung, filet ayam, dan ayam panggang. Masakan ibu saya yang menjadi favorit kakak saya adalah makanan tradisional jawa yaitu sayur pedas dan mangut. Masakan ibu saya yang menjadi favorit ayah saya adalah sayur asam dan ikan panggang. kami semua memiliki favorit kami tersendiri. Dan kami sekeluarga adalah penggemar makanan pedas kecuali ayah saya.

Saya dan ibu saya sangat dekat sekali. Ibu saya adalah ibu sekaligus sahabat saya. Saya telah berencana liburan kenaikan semester nanti ingin belajar memasak dengan ibu saya. Saya berharap saya juga mewarisi bakat memasak ibu saya.

Thursday, March 12, 2015

Apa itu Bakat?



Disadari atau tidak, setiap orang yang dilahirkan ke dunia ini pasti mempunya potensi diri atau bakat. Tapi terkadang, kita masih bingung bakat apa yang kita miliki. Mana yang benar- benar bakat alami yang merupakan anugerah sejak kita dilahirkan dan mana yang hanya sekedar minat. Padahal, yang dimaksud dengan bakat dan minat itu sangat berbeda. 

Menurut Merriam-Webster, minat adalah kecenderungan terhadap sesuatu. Bisa diartikan, minat adalah dorongan kuat dalam diri seseorang untuk melakukan segala sesuatu yang diinginkan. Minat  jadi salah satu faktor yang dapat mengarahkan bakat.  Sedangkan bakat adalah anugrah/talenta yang dimiliki seseorang. Sifat dasar, kepandaian, pembawaan yang muncul sejak lahir. Misalnya bakat menyanyi, bakat kesenian. 
Keberbakatan merupakan suatu potensi bawaan yang setiap orang mempunyai bentuk yang berbeda satu dengan lainnya.  Umumnya mempunyai potensi kuat diberbagai bidang  Anak mempunyai dorongan dari dalam dirinya untuk selalu mencari tahu. 

Cara terbaik untuk melihat minat dan bakat kita terhadap suatu hal, adalah dengan melakukan segala sesuatu secara totalitas, Artinya tidak cuma sekedar suka saja, kita juga perlu menggali lebih dalam tentang potensi tersebut. Misalnya ketika kita suka bermain musik, kita bisa mengasah kemampuan kita dengan cara ikut les musik. Suka menulis, kita mulai dengan menulis di blog, lalu kita kirim ke penerbitan untuk diterbitkan. 
Menurut Jennifer Hamady, specializes in emotional issues that interfere with optimal self-expression, dalam PsychologyToday, saat kita melakukan sesuatu dengan senang, bersemangat, tanpa terpaksa, kita bisa mengetahui bakat atau potensi alami yang kita punya.  Jangan takut mencoba berbagai kegiatan dan aktif dalam berbagai organisasi untuk menguji bakat dan minatmu.  Jangan lupa untuk mengikuti tes bakat dan minat yang sekarang sudah marak ditengah- tengah masyarakat kita dan sering diselenggarakan di sekolah- sekolah untuk mengetahui bakat dan minat kita. 

Menurut saya, potensi atau bakat yang terpendam yang sudah saya miliki semenjak kecil adalah menyanyi. Selain itu, bakat yang saya miliki adalah berbahasa atau kemampuan memahami bahasa karena semenjak kecil saya cenderung mudah memahami bahasa asing seperti bahasa inggris, saya tidak butuh waktu lama untuk memahami dan mepraktekkannya.  

Menggali dan mengasah potensi dalam diri kita atau biasa disebut bakat, tentu saja merupakan hal yang sangat penting, karena bakat merupakan anugerah dari Tuhan yang telah diberikan kepada masing- masing individu. Dengan menggali dan mengetahui apa bakat kita,  tentu saja selanjutnya kita dapat terus berlatih dan mengasahnya, sehingga kita menjadi ahli di bidang tersebut. Menekuni bidang yang merupakan bakat kita tentu saja akan jauh lebih mudah dibandingkan hal lain yang bukan merupakan bakat kita, karena adanya potensi dalam diri kita yang telah di anugerahkan Tuhan sejak kita lahir. Maka dari itu, kenali dan asahlah bakat kita sedini mungkin. 




Sumber: 
http://www.gadis.co.id/gaul/ngobrol/apa.itu.bakat.dan.minat/001/007/905

http://edukasi.kompasiana.com/2010/12/29/mengenal-keberbakatan-329468.html